Minggu, 03 Mei 2009

Fase Kehidupanku

Betapa kini terasa berbeda hidup yang kujalani. Klo diibaratkan seperti sinetron yang berubah2 tak terduga. Dulu kukira hidup ini hari2 yang semua serba baik,teratur, dan menyenangkan. Ternyata hidup itu tak mudah. Yach itulah yang namanya fase kehidupan disetiap perjalanan hidup ada pembelajaran yang dipetik dan ilmu yang didapat. Maklum aku dibesarkan dari keluarga yang ada aturan dari keluarga baik2, dengan tatanan agama sebagai pondasi. Itulah didikan ortu terutama bapak. Jadi aku tumbuh sebagai gadis manis yang pemalu, dan banyak orang bilang aku lugu.
Dan memang dibenakku semua orang itu baik, ga punya firasat apa2, juga macam2 pada orang dan slalu berprasangka baik ma orang, tidak juga aku meminta yang lebih pada orang.

Aku telah mengalami banyak banget peristiwa yang mebuatku semakin dewasa dibandingkan aku dulu. Meski dulu aku pernah hampir putus asa tapi ternyata Allah masih sayang aku. Saat aku merasa hidup sendiri, terbebani banyak masalah, sakit jiwa ragaku dan seakan aku ga punya harapan hari esok. Pada prinsipnya aku jalani hari ini, entah hari esoknya. Sakit banget ternyata...orang yang kita percaya menyakiti kita. Cobaan yang bertubi2 tiada henti telah membuat aku tidak percaya dengan orang lain. Saat itu yang kuingat aku sudah pasrah pada Alloh..beban berat itu aku tak sanggup memikulnya. Airmata sudah berapa kali menetes, hatiku selalu menangis. Malam itu aku tengah malam bangun sekitar akhir tahun 2005. Itulah puncak dari kehidupanku dan awal baru hidupku. Karena ternyata malam itu aku mendapat hidayah Alloh, yang kurasakan malam itu aku memohon dengan penuh harap dan kucuran airmata. Habis itu aku meras baru...yach baru lahir, penuh ketenangan, ketentraman lahir batin, bisa merasakan bahagia, punya harapan baru, masa depan baru. Dan puncaknya Alloh memberikan aku dengan mempertemukan seseorang yang kini menjadi pendamping hidupku. Rasanya semuanya dipermudah...kini aku punya harapan baru dengan dia...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar